negara kecil di uganda
12Likes, 0 Comments - Victa Meriadianti (@victameria) on Instagram: "Bela Negara itu gak harus dibuktikan dengan angkat senjata, loh. Bisa juga dicerminkan dari hal-hal"
Ugandamenyalip produksi Meksiko pada tahun 2015. Negara ini menanam varietas Robusta yang merupakan tanaman lokal di hutan Kibale, maupun arabica dari negara tetangga Ethiopia. Industri kopi merupakan bagian vital dari perekonomian Uganda dan menyerap banyak sekali tenaga kerja. Pada awalnya, kopi merupakan industri yang dimonopoli oleh
Jakarta- . Kabar mengejutkan datang dari Uganda beberapa waktu lalu. Negara di Afrika Timur tersebut dikabarkan gagal bayar utang alias kena jebakan utang China sehingga menyerahkan infrastrukturnya yakni Bandara Internasional Entebbe.. Uganda bukanlah satu-satunya negara yang terjerat utang dengan China.
Bacajuga: 7 Negara Tujuan Wisata 2017 dari Marischka Prudence . 15. Uganda. Note: Visa kedatangan. Area Afrika Timur ini punya lanskap yang berbeda-beda, mulai dari gunung salju di Rwenzori hingga Danau Victoria yang super luas. Oh ya, jangan lupa juga kunjungi Murchison Falls National Park. 16. Zimbabwe. Note: Visa kedatangan sampai 3 bulan.
100 Afrika Selatan. 13,403. Demikianlah daftar 100 negara termiskin di dunia versi World Bank dan IMF. Semoga bermanfaat dan bisa menjadi referensi pengetahuan mengenai mana saja negara negara dengan tingkat ekonomi yang masih rendah. Dari data diatas, baik versi World Bank mapun IMF, Indonesia masih tersangkut dalam 100 besar negara paling
Site De Rencontre Gratuit Pour Trentenaire. Jika kamu sedang mencari destinasi wisata yang belum terlalu terkenal namun menarik untuk dikunjungi, maka Negara Kecil di Dekat Uganda bisa menjadi pilihan yang tepat. Negara ini terletak di Afrika Timur dan memiliki keunikan tersendiri yang membuatnya layak dikunjungi. Berikut adalah beberapa informasi yang dapat membantumu mengenal lebih jauh tentang Negara Kecil di Dekat of ContentsSejarah Singkat Negara Kecil di Dekat UgandaKeunikan Negara Kecil di Dekat UgandaTempat Wisata yang Wajib DikunjungiTips Berwisata di Negara Kecil di Dekat UgandaFAQApa yang membuat Negara Kecil di Dekat Uganda menarik untuk dikunjungi?Apa saja tempat wisata yang wajib dikunjungi di Negara Kecil di Dekat Uganda?Apa saja tips berwisata di Negara Kecil di Dekat Uganda?KesimpulanSejarah Singkat Negara Kecil di Dekat UgandaNegara Kecil di Dekat Uganda, atau yang juga dikenal dengan nama resminya, Republik Kepulauan Kabakon, adalah sebuah negara yang terletak di Afrika Timur. Negara ini memiliki sejarah yang panjang, dimulai dari masa penjajahan oleh Inggris hingga kemerdekaannya pada tahun 1962. Setelah itu, Negara Kecil di Dekat Uganda mengalami berbagai perubahan politik dan sosial yang membuatnya semakin Kecil di Dekat Uganda memiliki banyak keunikan yang membuatnya menarik untuk dikunjungi. Salah satunya adalah keindahan alamnya yang masih sangat alami dan belum terlalu banyak dijamah oleh manusia. Kamu dapat menikmati pemandangan laut yang jernih dan pantai yang masih bersih dari itu, Negara Kecil di Dekat Uganda juga memiliki keanekaragaman hayati yang sangat kaya. Kamu dapat menemukan berbagai jenis flora dan fauna yang hanya ada di negara ini. Beberapa di antaranya adalah burung kakaktua warna-warni dan kura-kura yang hanya dapat ditemukan di pulau-pulau kecil di sekitar negara Wisata yang Wajib DikunjungiNegara Kecil di Dekat Uganda memiliki banyak tempat wisata yang wajib kamu kunjungi. Salah satunya adalah Pulau Kabakon, yang merupakan pusat pemerintahan negara ini. Kamu dapat mengunjungi Istana Presiden dan melihat keindahan taman yang berada di itu, kamu juga dapat mengunjungi Pulau Kepulauan Kabakon yang memiliki keindahan alam yang sangat menakjubkan. Kamu dapat melakukan snorkeling atau menyelam untuk melihat keindahan bawah laut yang masih sangat Berwisata di Negara Kecil di Dekat UgandaSebelum berwisata ke Negara Kecil di Dekat Uganda, ada beberapa tips yang perlu kamu ketahui. Pertama, kamu perlu mempersiapkan diri dengan baik, termasuk membawa perlengkapan yang cukup dan mempersiapkan kondisi fisikmu. Kedua, kamu perlu menghormati budaya dan adat istiadat setempat. Ketiga, jangan lupa untuk mematuhi aturan yang berlaku di negara ini, termasuk aturan tentang sampah dan yang membuat Negara Kecil di Dekat Uganda menarik untuk dikunjungi?Negara Kecil di Dekat Uganda memiliki keindahan alam yang masih sangat alami dan belum terlalu banyak dijamah oleh manusia. Selain itu, negara ini juga memiliki keanekaragaman hayati yang sangat saja tempat wisata yang wajib dikunjungi di Negara Kecil di Dekat Uganda?Beberapa tempat wisata yang wajib kamu kunjungi di Negara Kecil di Dekat Uganda adalah Pulau Kabakon dan Pulau Kepulauan saja tips berwisata di Negara Kecil di Dekat Uganda?Beberapa tips berwisata di Negara Kecil di Dekat Uganda adalah mempersiapkan diri dengan baik, menghormati budaya dan adat istiadat setempat, dan mematuhi aturan yang berlaku di negara Kecil di Dekat Uganda adalah sebuah destinasi wisata yang menarik untuk dikunjungi. Keindahan alamnya yang masih sangat alami, keanekaragaman hayatinya yang kaya, dan tempat wisata yang menarik membuat negara ini layak menjadi salah satu destinasi wisata yang harus kamu kunjungi. Jangan lupa untuk mempersiapkan diri dengan baik dan menghormati budaya setempat saat berkunjung ke negara ini. Post Views 8
Jakarta - Republik Uganda merupakan salah satu negara di kawasan Afrika Timur. Uganda mendapat julukan "Mutiara Afrika" dari Perdana Menteri Inggris Winston Churchill saat kunjungannya ke negara itu pada 1907. Mengutip laman Britannica, Minggu, 28 Mei 2023, Ibu kota Uganda adalah Kampala. Negara itu berbatasan dengan Kenya di sebelah timur, Sudan di utara, Republik Demokratik Kongo di sebelah barat, Rwanda di barat daya, serta Tanzania dan Danau Victoria di selatan. 6 Fakta Menarik Republik Afrika Tengah, Penghasil Berlian yang Dulunya Jajahan Prancis 6 Fakta Menarik Sao Tome dan Principe, Negara Jajahan Portugis yang Dijuluki Galapagos Afrika 6 Fakta Menarik Mauritius, Negara di Lepas Pantai Timur Afrika yang Memiliki Ilusi Air Terjun Bawah Laut Nama Uganda berasal dari Kerajaan Buganda yang wilayahnya pada saat itu mencakup bagian selatan Uganda. Negara ini memiliki luas wilayah sebesar kilometer persegi, dengan total populasi pada 2018 mencapai 42,72 juta jiwa. Uganda menganut sistem politik Demokrasi Presidensial. Saat ini, negara itu dipimpin Presiden Yoweri Kaguta Museveni, dengan kepala pemerintahan Perdana Menteri Ruhakana Rugunda. Masih banyak hal menarik mengenai Uganda. Berikut enam fakta menarik Uganda. 1. Ditemukan Penjelajah Italia Awalnya, Uganda dikuasai beberapa suku besar yang bekerja sebagai pemburu. Suku terbesar adalah suku Baganda atau Buganda. Suku ini berhasil mendirikan sebuah kerajaan yang dipimpin Kimera. Giovani Miani, yang merupakan seorang penjelajah dari Italia, adalah orang Eropa pertama yang "menemukan" Uganda pada 1860. Para misionaris pun berdatangan. Pada 1862, ditemukan situs raja ke-30 dari Kerajaan Buganda yang berkuasa pada abad ke-16. Di abad ke-19, Uganda dikuasaiInggris dan Mesir. Ketika itu, Uganda jadi salah satu provinsi Mesir bernama Equatoria. Penguasaan Equatoria oleh Mesir berakhir saat pemerintahan Emin Pasha pada 1889, kemudian beralih ke tangan Inggris pada Etnis di UgandaSeorang Siswa berlari di beranda koridor ruang kelas pada hari pertama pembukaan sekolah di Kampala, Uganda pada 10 Januari 2022. Sekolah-sekolah di Uganda dibuka kembali untuk siswa pada Senin 10/1, mengakhiri penutupan sekolah terlama di dunia akibat pandemi COVID-19. Badru KATUMBA/AFPMeski Uganda dihuni berbagai macam kelompok etnis, dibagi dalam "Nilotik Utara" dan "Bantu Selatan," penutur Bantu merupakan bagian terbesar dari populasi negara itu. Dari jumlah tersebut, Ganda tetap jadi kelompok etnis terbesar, yang kira-kira seperenam dari total populasi nasional. Di Uganda, orang-orang Sudan Tengah, termasuk Lendu, Lugbara, dan Madi, juga ditemukan di utara. Sekitar seperdelapan dari populasi Uganda adalah Muslim. Sebagian besar sisanya mempraktikkan agama tradisional. Seperti di bagian lain Afrika, Islam dan Kristen telah digabungkan dengan agama pribumi untuk membentuk berbagai agama yang sinkretis. 3. Punya 32 Bahasa Setidaknya ada 32 bahasa yang digunakan di Uganda, tapi bahasa Inggris dan Swahili adalah bahasa resmi, sementara Ganda adalah yang paling umum digunakan. Bahasa Inggris adalah bahasa pendidikan dan pemerintahan. Meski hanya sebagian kecil penduduk yang berbicara bahasa Inggris dengan baik, akses ke jabatan tinggi dan politik hampir tidak mungkin tanpa penguasaan bahasa yang memadai. Swahili dipilih sebagai bahasa nasional resmi lain karena potensinya untuk memfasilitasi integrasi regional, meski penguasaan bahasa Swahili di Uganda jauh di bawah Tanzania, Kenya, bahkan bagian timur Republik Demokratik Kongo. Selain itu, bahasa Swahili juga tidak populer bagi sebagian besar orang Uganda yang menganggapnya sebagai bahasa para diktator dan tentara masa Wisata di UgandaTaman Nasional Air Terjun Murchison, Masindi, Uganda. dok. unsplash/jochieng1Bicara mengenai wisata, Uganda memiliki begitu banyak tempat menarik. Danau Victoria salah satunya yang merupakan danau terbesar di Uganda. Danau Victoria di Uganda selatan berdekatan dengan Kenya dan Tanzania. Danau Victoria adalah danau tropis terbesar di dunia dan danau air tawar terbesar kedua di dunia. Jika tertarik melakukan perjalanan ke kawasan pegunungan, Uganda memiliki Puncak Margherita yang berlokasi di Gunung Stanley, wilayah Pegunungan Ruwenzori dengan ketinggian meter di atas permukaan laut. Gunung Stanley, juga disebut Gunung Ngaliema, merupakan gunung tertinggi ketiga di Afrika setelah Gunung Kilimanjaro dan Gunung Kenya. Air Terjun Murchison di Sungai Nil Victoria pun jadi salah satu air terjun terbesar di Afrika berdasarkan volume air. 5. Tempat bagi Pengamat Burung Uganda adalah salah satu tujuan terbaik bagi para pengamat burung di dunia. Setidaknya terdapat spesies burung di Uganda, hampir setengah dari total yang ditemukan di seluruh benua dan 11 persen dari spesies dunia. Beberapa tempat terbaik di Uganda untuk mengamati burung, yaitu Bwindi Impenetrable National Park, Mabamba Bay Wetland, dan Entebbe Peninsula. 6. Kuliner Khas UgandaKikomando adalah salah satu makanan tradisional Uganda. Hidangan Uganda yang sederhana dan murah ini menggabungkan potongan chapatti dan kacang. Dok Instagram dinediasporaMengutip TasteAtlas, Kikomando adalah salah satu makanan tradisional Uganda. Hidangan Uganda yang sederhana dan murah ini menggabungkan potongan chapatti dan kacang. Tambahan opsional termasuk alpukat, sedangkan variasinya menggunakan semur, ayam, atau saus. Dipercayai bahwa hidangan tersebut awalnya muncul sebagai pilihan sarapan atau makan siang yang populer di awal 2000-an ketika orang hanya menggabungkan chapatti tidak beragi dengan kacang. Nama hidangan ini terinspirasi dari film Commando, karena dianggap sebagai makanan para prajurit. Artinya, makanan itu dapat memberi seseorang banyak energi dengan sedikit uang dan nyaman untuk dibawa ke mana-mana karena cara pengemasannya. Selain itu, ada pula Luwombo. Hidangan Uganda ini menggabungkan daging, biasanya daging sapi, ayam, atau kambing, dengan saus kacang tanah yang terkadang diperkaya dengan jamur, ikan kering, atau daging asap. Namun, luwombo bisa dibuat tanpa kuah kacang tanah. Bahan-bahan tersebut dibungkus dengan daun pisang, lalu dimasak dengan cara dikukus selama berjam-jam. Luwomobo merupakan hidangan klasik Uganda yang secara tradisional disajikan bersama sayuran tumis atau pisang kukus tumbuk. Infografis Destinasi Wisata Berkelanjutan di Indonesia dan Dunia Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Bagikan ke media sosialProfil negara resmiRepublik UgandaRepublic of Uganda InggrisJamhuri ya Uganda SwahiliIbu kotaKampalaSemboyanFor God and My CountryInggris "Untuk Tuhan dan Negaraku"Lagu kebangsaanOh Uganda, Land of BeautyBentuk PemerintahanRepublik Semi PresidensialSistem PemerintahanSemi PresidensialKemerdekaan9 Oktober 1962Kepala NegaraPresidenKepala PemerintahanPerdana MenteriBadan LegislatifParliamentBahasa NasionalInggris dan SwahiliAgamaKatolik RomaKristenIslamMata UangShilling Uganda USh UGXZona WaktuWaktu Afrika Timur EAT UTC+3Kode Telepon+ ResmiSitus Resmi Pemerintahan/Jumlah estimasi Juli 2020Republik Uganda adalah sebuah negara berdaulat di daratan Afrika Timur yang mendapat julukan “Mutiara Afrika” oleh Winston Churchill. Nama negara ini diambil dari nama sebuah kerajaan yang mencakup bagian selatan negara ini yakni Kerajaan Buganda. Negara ini memiliki 70 wilayah UgandaUtara Sudan,Selatan Rwanda, Tanzania, dan Danau Victioria,Barat Republik Demokratik Kongo,Timur UgandaUganda memiliki bendera dengan bentuk dan tampilan seperti UgandaPembagian AdministratifPada 2018, negara ini dipecah menjadi 121 distrik. Bersama dengan administrasi negara, lima kerajaan tradisional Bantu menikmati otonomi budaya. Kerajaan tersebut adalah Toro, Busoga, Bunyoro, Buganda, dan politik di negara ini secara resmi dilayani dan disatukan oleh Asosiasi Pemerintah Daerah, badan sukarela dan nirlaba yang juga berfungsi sebagai forum untuk dukungan dan bimbingan bagi pemerintah kerajaan dan kepala suku lainnya secara resmi diakui oleh pemerintah, termasuk penyatuan kepala suku Alur, kepala suku Iteso, kepala suku Lango, dan negara bagian UgandaGeografiNegara ini secara geografis terletak di Dataran Tinggi Afrika Timur. Letak astronomis negara Uganda adalah di antara 4°LU hingga 2°LU dan 29°BT hingga 35° negara ini rata-rata berada di ketinggian mdpal, miring ke arah dataran Sudan di utara. Luas wilayah negara Uganda adalah negara UgandaBahasaSwahili, bahasa yang banyak digunakan di wilayah Danau Besar Afrika, disetujui sebagai bahasa nasional resmi kedua negara itu pada tahun 2005. Sebelum itu, bahasa Inggris adalah satu-satunya bahasa resmi negara bahasa Swahili tidak disukai oleh penduduk berbahasa Bantu di bagian selatan dan barat daya, bahasa ini adalah lingua franca di wilayah utara. Bahasa Swahili juga digunakan secara luas di kepolisian dan militer. Status bahasa Swahili berganti-ganti sesuai kelompok politik yang kopi di barat dayaAgamaMenurut sensus tahun 2014, umat Kristen mencakup sekitar 85% populasi, umat Islam 14% populasi. Gereja Katolik Roma memiliki jemaat 39,3%, Gereja Anglikan Uganda 32%. Evangelikal, Pantekosta, atau Born-Again 11,1% pada dan denominasi Protestan lainnya mengklaim sebagian besar umat Kristen yang tersisa, meskipun ada juga komunitas kecil Ortodoks Islam dominan di negara ini adalah Sunni. Ada juga minoritas Syiah 7%, Ahmadiyah 4%, dan non-denominasi Muslim. Sisa penduduk menurut sensus tahun 2014 beragama tradisional 0,1%, agama lain 1,4%, atau ateis 0,2%.Penduduk Region Utara, termasuk sub-wilayah Nil Barat, sebagian besar beragama Katolik, sementara Distrik Iganga di negara ini timur memiliki persentase Muslim UgandaJangan sampai ketinggalan berita terbaru! Tambahkan kami di Google News dan selalu dapatkan artikel terupdate langsung di ke media sosialKonten TerpopulerProfil & Informasi tentang Negara Guinea [Lengkap]Profil & Informasi tentang Negara Botswana [Lengkap]Profil & Informasi tentang Negara Uganda [Lengkap]Profil & Informasi tentang Negara Angola [Lengkap]Profil & Informasi tentang Negara Komoro [Lengkap]Benua Afrika Benua Terpanas di DuniaProfil & Informasi tentang Negara Cote d’Ivoire [Lengkap]Profil & Informasi tentang Negara Lesotho [Lengkap]Profil & Informasi tentang Negara Somalia [Lengkap]Profil & Informasi tentang Negara Togo [Lengkap]
Danau Garam Katwe di Uganda. Kredit editorial Oleg Znamenskiy / Uganda adalah sebuah negara di Afrika Timur-Tengah yang berbatasan dengan Tanzania, Kenya, dan Republik Demokratik Kongo DRC. Negara yang terkurung daratan ini meliputi area seluas sekitar kilometer persegi dan memiliki populasi sekitar 33,6 juta orang. Uganda memiliki sumber daya alam yang besar, termasuk iklim yang menguntungkan, tanah yang subur, cadangan minyak, dan deposit mineral kecil seperti tembaga, kobalt, batu kapur, dan emas. Sumber daya alam ini berlimpah tetapi kurang berkembang. Mengingat jejak besar tanah subur Uganda, pertanian adalah salah satu sektor ekonomi yang paling penting, menyumbang lebih dari 70% lapangan kerja. Namun, sektor mineral tidak berkembang dengan baik dan bukan merupakan kontributor utama perekonomian. Beberapa sumber daya alam utama Uganda dijelaskan di bawah ini. Garam Ekstraksi garam telah menjadi sumber kemakmuran selama beberapa dekade di komunitas tertentu di Uganda, terutama di dekat Danau Katwe, yang merupakan danau kawah yang terletak di dalam Taman Nasional Ratu Elizabeth, di Distrik Kasese. Danau Katwe memiliki lebar sekitar 9 kilometer dan kedalaman enam kaki di titik terdalam dan merupakan produsen utama garam di Uganda. Beberapa aliran mengalir ke danau, tetapi tidak memiliki saluran keluar, sehingga penguapan yang intens mengarah pada pembentukan air asin. Danau ini dibagi menjadi beberapa petak, yang dikenal sebagai panci garam, yang dibatasi menggunakan potongan kayu dan tanah. Saltpans mengintensifkan penguapan dan berkonsentrasi garam. Tiga produk garam dapat diekstraksi dari danau blok garam batu, kristal garam, dan lumpur asin, yang terutama dijual kepada petani sebagai penjilat garam. Garam masih tradisional diekstraksi dengan tangan, menggunakan alat seperti cangkul. Tanah yang subur Dengan luas kilometer persegi, Uganda adalah negara terbesar ke-9 di Afrika Timur. Tanah Uganda adalah salah satu yang paling subur di Afrika. Faktanya, negara ini menyumbang hampir 50% dari tanah subur Afrika Timur. Menurut laporan tahun 2014 oleh Bank Dunia, Uganda memiliki 6,9 juta hektar lahan subur, yang mewakili 34,41% dari total luas daratan negara itu. Terlepas dari perkiraan ini, negara menganggap 71,9% dari total luas daratannya adalah lahan pertanian. Selain itu, sekitar 11% dari total luas lahan ditanami tanaman permanen, sementara hutan menutupi 14%. Hanya 35% dari lahan pertanian Uganda yang digunakan dan seringkali ditandai dengan metode dan peralatan pertanian yang buruk. Namun, diperkirakan tanah subur di Uganda berpotensi menghasilkan makanan yang cukup untuk memberi makan sekitar 200 juta orang. Tanah subur terkonsentrasi di sekitar daerah dataran tinggi dan wilayah Danau Victoria, yang digunakan untuk menanam tanaman komersial bernilai tinggi seperti kopi, teh, kakao, dan tebu. Iklim Uganda mengalami iklim tropis yang hangat, dengan suhu berkisar antara 25 °C dan 29 °C, kecuali daerah dataran tinggi dan pegunungan, yang suhunya lebih rendah. Misalnya, puncak Gunung Elgon tertutup salju hampir sepanjang tahun. Musim terpanas di Uganda berlangsung dari Desember hingga Februari. Namun, malam hari bisa menjadi sejuk selama bulan-bulan panas, dengan suhu turun hingga sekitar 17 °C. Banyak daerah di Uganda menerima curah hujan tahunan antara dan mm, sementara daerah kering menerima kurang dari mm. Hujan lebat terjadi antara Maret dan Mei, dan lagi dari September hingga November, membuat beberapa jalan di daerah pedesaan tidak dapat digunakan. Curah hujan tersebar luas, terutama di daerah yang memiliki potensi pertanian, dan mendukung kegiatan pertanian di daerah yang tanahnya subur. Minyak Meskipun saat ini kecil, industri minyak di Uganda memiliki potensi pertumbuhan yang signifikan. Uganda Barat diperkirakan mengandung 6,5 miliar barel cadangan minyak, sekitar 1,4 miliar barel di antaranya diperkirakan dapat diperoleh kembali secara ekonomi. Selain itu, ladang minyak yang menjanjikan telah ditemukan di dekat Danau Albert. Pemerintah Uganda telah memberikan izin produksi untuk perusahaan asing, seperti Tullow Oil dari Inggris dan China National Offshore Oil Corporation, yang memungkinkan mereka untuk mengembangkan cadangan minyak di negara tersebut. Uganda juga berencana membangun kilang untuk menghasilkan produk minyak bumi untuk keperluan ekspor dan domestik. Pemerintah berharap dapat mencapai minyak pada tahun 2020. Namun, sebagai negara yang terkurung daratan, Uganda mungkin terpaksa membangun pipa ekspor yang mengarah ke pantai Samudra Hindia. Pilihan lain juga sedang dieksplorasi, termasuk jalur kereta api pengukur standar ke pantai laut. Tembaga Tembaga ditambang di beberapa lokasi di Uganda. Namun, satu-satunya cadangan tembaga utama negara itu terletak di Kilembe. Daerah terkenal lainnya termasuk Bobong, Kitaka, dan Kampono. Terletak di kota Kilembe, di kaki Gunung Ruwenzori di Uganda Barat, Tambang Kilembe mengandung tembaga dan kobalt. Ini adalah tambang tembaga terbesar di Uganda, yang mengandung sekitar 4 juta ton tembaga dan jumlah bijih kobalt yang belum ditentukan. Selain itu, sekitar hektar situs masih belum dijelajahi. Tembaga ditemukan di Kilembe pada tahun 1908, tetapi produksi baru dimulai pada tahun 1956, setelah pembangunan jalur kereta api ke kota Kasese. Produksi tembaga di Tambang Kilembe dihentikan sementara pada tahun 1982 untuk pekerjaan pemeliharaan. Pada saat penutupannya, ada sekitar 420 juta ton cadangan tembaga terbukti. Emas Meskipun deposit emas tersebar di Uganda, hanya beberapa wilayah, seperti Kahengyere, Muti, dan Mashoga, yang telah dieksploitasi. Produksi emas terutama terjadi melalui produsen skala kecil, seperti pengrajin dan penambang berlisensi. Angka produksi kemungkinan besar tidak akurat, karena banyak produsen beroperasi secara ilegal dan tanpa lisensi, sementara produsen berlisensi sering kali tidak menyatakan jumlah emas yang ditambang. Selain itu, banyak transaksi emas terjadi melalui cara yang meragukan dan diperdagangkan di pasar gelap. Bijih besi Bijih besi di Uganda terutama ditambang sebagai dua jenis mineral hematit dan magnetit. Hematit memiliki kualitas yang lebih tinggi dan ditemukan terutama di Butare dan Kamena, dengan endapan melebihi 50 juta ton. Magnetit ditemukan di Bukusu, Nangalwe, dan Namekhara, yang menghasilkan total 41 juta ton. Produksi bijih besi terbatas di Uganda dan terutama digunakan dalam peleburan skrap baja. Sumber Daya Non-Logam Uganda memiliki berbagai macam sumber daya non-logam, yang meliputi bedak, mika, grafit, batu kapur, tanah liat, feldspar, diatomit, kaca, kaolin, fosfat, nikel, dan unsur tanah jarang. Rumah Ekonomi Apa Sumber Daya Alam Utama Uganda?
negara kecil di uganda